Sebagai seorang yang ingin mengambil gambar atau foto tentu kita tidak bisa prediksikan suasana atau cahaya sekeliling, kan? Apalagi jika Anda akan mengambil gambar di luar ruangan dengan waktu tertentu. Seperti di pagi, sore atau malam hari saat suasana masuk ke zona low light. Lantas, bagaimana mengatasi foto low light ini? Jika Anda menghadapi masalah ini, maka berikut cara mengatasi foto low light tersebut, simak sampai selesai artikel ini.
Karakteristik Foto Saat Low Light
Kondisi low light, atau cahaya rendah, merujuk pada situasi di mana cahaya yang tersedia untuk pemotretan terbatas. Hal ini bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti di dalam ruangan dengan pencahayaan yang minim, saat matahari terbenam atau tenggelam, atau di malam hari. Kondisi low light seringkali menantang bagi seorang fotografer karena kurangnya cahaya dapat menghasilkan foto yang gelap, kabur, atau berisi banyak noise (kebisingan). Berikut adalah beberapa karakteristik umum kondisi low light saat pemotretan:
- Pencahayaan Lemah: Kondisi low light ditandai dengan pencahayaan yang kurang dari cukup untuk menghasilkan foto dengan mudah. Biasanya, intensitas cahaya yang rendah ini terjadi saat matahari terbenam atau ketika berada di dalam ruangan dengan pencahayaan yang minim.
- Kontras Terbatas: Dalam cahaya rendah, perbedaan antara area yang terang dan area yang gelap cenderung lebih rendah, menghasilkan kontras yang terbatas dalam foto low light tersebut.
- Tingkat Detail yang Rendah: Kondisi foto low light seringkali membuat detail dalam subjek sulit terlihat dengan jelas. Ini dapat mengakibatkan ketidakjelasan atau kabur dalam gambar.
- Noise: Ketidakcukupan cahaya dapat menghasilkan noise atau kebisingan dalam foto low light, yang terlihat sebagai butiran kecil atau titik-titik yang tidak diinginkan di seluruh gambar.
- Penggunaan Sumber Cahaya Tambahan: Untuk pemotretan foto low light, penggunaan sumber cahaya tambahan seperti flash eksternal atau lampu sorot dapat membantu meningkatkan pencahayaan pada subjek.
Bagaimana Cara Mengatasi Foto Low Light Agar Terlihat Menarik?
Mengatasi kondisi foto low light dalam fotografi memerlukan pemahaman tentang pengaturan kamera, teknik fotografi yang tepat, dan penggunaan peralatan yang sesuai. Peralatan mengatasi masalah foto low light seperti tripod atau lensa yang lebih cepat. Fotografer juga perlu berlatih untuk mengatasi tantangan yang muncul dalam kondisi cahaya rendah guna menghasilkan foto yang berkualitas tinggi.
Namun, jika terlanjur mengambil foto low light. Maka anda hanya bisa mengedit dengan berbagai aplikasi dan software. Atau, Anda bisa menghasilkan foto keren dalam kondisi low light menggunakan ponsel melalui tips dan trik berikut:
- Gunakan Mode Malam atau Mode Khusus Low-Light: Banyak ponsel modern memiliki mode malam atau mode low-light yang dirancang khusus untuk mengambil foto di kondisi cahaya rendah. Aktifkan mode ini untuk meningkatkan hasil foto Anda.
- Stabilisasi Ponsel: Kondisi cahaya rendah membuat kamera ponsel lebih rentan terhadap guncangan atau goyangan. Gunakan tripod atau alat penyangga lainnya untuk menjaga ponsel tetap stabil saat mengambil foto. Jika Anda tidak memiliki tripod, Anda dapat mencari penyangga alami seperti dinding atau meja.
- Kurangi Noise: Pilih pengaturan ponsel Anda yang mengurangi kebisingan (noise reduction). Ini dapat membantu mengurangi butiran-buta kecil yang sering muncul dalam foto cahaya rendah.
- Jangan Gunakan Zoom Digital: Menggunakan zoom digital pada ponsel Anda cenderung mengurangi kualitas foto dalam kondisi cahaya rendah. Sebisa mungkin, dekati objek fisik atau gunakan lensa tambahan jika tersedia.
- Bukaan (Aperture) Kamera: Jika ponsel Anda memiliki pengaturan manual, coba bukaan (aperture) yang lebih lebar jika memungkinkan. Ini akan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor kamera.
- Pengaturan ISO: Ketahui bagaimana mengubah pengaturan ISO pada ponsel Anda. Menyesuaikan ISO dapat membantu dalam kondisi cahaya rendah. Namun, ingatlah bahwa meningkatkan ISO terlalu tinggi dapat menghasilkan foto yang berisi banyak noise. Coba bermain-main dengan pengaturan ISO hingga Anda menemukan keseimbangan yang sesuai.
- Gunakan Aplikasi Kamera Pihak Ketiga: Beberapa aplikasi kamera pihak ketiga memiliki lebih banyak pengaturan manual daripada aplikasi kamera default ponsel Anda. Ini dapat memberikan Anda lebih banyak kontrol dalam kondisi cahaya rendah.
- Pencahayaan Tambahan: Anda dapat mencoba menggunakan pencahayaan tambahan seperti senter atau lampu meja kecil untuk memberikan cahaya ekstra pada subjek Anda.
- Ketahui Fokus Manual: Pada beberapa ponsel, Anda dapat mengaktifkan fokus manual. Ini memungkinkan Anda untuk secara tepat mengatur fokus pada subjek Anda.
- Edit Hasil Foto: Setelah mengambil foto, Anda dapat menggunakan aplikasi pengeditan foto untuk memperbaiki hasilnya. Anda dapat mengurangi noise, meningkatkan kecerahan, dan menyesuaikan kontras menggunakan aplikasi ini.
- Tetap Tekun Berlatih: Latihan bisa mengasah skill. Jadi selalu coba berbagai pengaturan dan teknik dalam berbagai situasi cahaya rendah untuk meningkatkan kemampuan fotografi.
Teknik dan tata cara edit foto low light memang bisa Anda pelajari. Tapi, jika butuh bantuan profesional dan hasil foto low light estetik secara instan, maka langsung hubungi tim Fotografi PrimetimeBali, ya!